Secret of Geography

Bioma Merupakan sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis diantaranya hutan tropis, hutan gugur, hutan taiga, padang rumput, gurun, tundra, sabana.

Berikut ciri-ciri dari 7 biaoma yang ada :

1. Hutan Tropis

• Memiliki canopy
• Dasar hutan gelap
• Memiliki kelembapan yang tinggi(rata-rata kelembapan 80 %)
• Curah hujannya 2000-2250 mm/tahun
• Temperatur 25 %
• Jenis pohon yang tumbuhdiantanya epifit, semak, perdu, herba (heterogen)




Karena pohon-pohon yang terdapat di hutan tropis rata-rata tinggi dan permukaan tanahnya relatif sering tergenang oleh air, maka hewan yang banyak hidup di daerah hutan basah ini adalah hewan-hewan pemanjat sejenis primata, seperti :



2. Hutan Taiga

• Didominasi oleh pepohonan yang memiliki daun jarum (conifer), seperti pinus, sprice, ander, dan coniper.
• Memiliki temperature -120C hingga -100C
• Memiliki curah hujan 400 hingga 750 mm
• Musim dinginnya lebih panjang daripada musim panasnya
• hutan ini umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.




3. Hutan Gugur

• Daunnya hijau pada musim panas dan menggugurkan daunnya pada musim dingin
• Memiliki 4 musim yaitu musim panas, gugur, dingin, dan semi.
• Didominasi oleh pohon berdaun lebar
• Curah hujan tidak merata sepanjang tahun antara 750-1000 mm/tahun
• Memiliki jenis tumbuhan yang lebih sedikit dibandingkan dengan hutan tropis
• Temperaturnya 220C-170C




4. Padang Rumput

• Memiliki suhu yang berfariasi yaitu pada musim panas/kemarau 190C-300C dan pad musim dingin 120C-200C
• Curah hujannya 200-1000 mm/tahun
• Porositas tanahnya rendah




5. Gurun

• Memiliki kelembaban udara yang rendah
• Tingkat evaporasinya tinggi
• Temperatur disiang hari 450C sedangkan di malam hari 00C
• Tanahnya tandus dan kering
• Tumbuhannya sangat sedikit yaitu ada yang berdaun kecil dan ada yang tidak berdaun

jenis tumbuhan yang hidup di daerah Gurun contohnya :







Kaktus










Kurma


Hewan yang terdapat di daerah gurun antara lain :


















Unta










Gerbil


6. Tundra

• Temperaturnya -570C s/d 150C
• Memiliki curah hujan 250 mm
• Didominasi oleh Lumut kerak, lumut daun, dan spaqnum.





7. Sabana

• Bersuhu panas sepanjang tahun
• Hujan terjadi secara musiman, dan menjadi faktor penting bagi terbentuknya sabana
• Sabana berubah menjadi semak belukar apabila terbentuk mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin rendah
• Sabana akan berubah menjadi hutan basah apabila mengarah ke daerah yang intensitas hujannya makin tinggi.







Jenis hewan yang hidup di daerah sabana adalah herbifora dan karnifora misalnya :

1. Herbifora














Kuda












Zebra

2. Karnifora













Macan Tutul














Singa

Terjadinya persebaran makhluk hidup (flora dan fauna) yang tidak merata di muka bumi ini di sebabkan oleh gejala biosfer yang berbeda-beda. dua factor yang yang berkaitan dengan gejala biosfer adalah factor fisik (abiotik) dan biotik. Kedua factor tersebut dipengaruhi oleh adanya unsure-unsur atmosfer, litosfer, dan hdrosfer.

Faktor yang mempengaruhi persebaran makhluk hidup salah satunya adalah factor fisik atau biasa disebut abiotik. Abiotik merupakan komponen dalam alam semesta yang tidak hidup, misalnya udara, air, cahaya, dll.Abiotik terdiri dari klimatik, relief, dan edafik.

Iklim di setiap daerah di bumi ini sangatlah berbeda-beda. Perbedaan iklim di setiap daerah dapat menyebabkan persebaran flora dan fauna berbeda-beda. Unsur-unsur iklim terdiri dari kelembaban udara, temperature, curah hujan, dan angin. Namun factor iklim yang paling dominan adalah suhu yang terdiri dari intensitas cahanya matahari, sudut dating matahari, tinggi letak, gerak semu matahari, dan relief/bentuk muka bumi yang berlainan (perbedaan bentuk muka bumi).

Pada kenyataannya bentuk muka bumi bulat seperti bola. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya pergantian iklim berdasarkan cahanya/intensitas matahari. daerah yang paling banyak mendapat cahanya matahari adalah daerah yang padat akan vegetasi. Namun hal tersebut juga harus diseimbangi dengan keadaan tanah, air, dan suhu yang ada.

Keadaan tanah juga sangat mempengaruhi persebaran makhluk hidup (flora dan fauna), khususnya tumbuhan yang mempengaruhi, baik atau tidaknya kodisi tanah, adanya butiran tanah, mineral, humus, sirkulasi udara, dan air tanah. tanah itu sendiri merupakan ruang yang ada di muka bumi yang memiliki luas.

Faktor biotic juga sangat berpengaruh dalam persebaran makhluk hidup. Berbagai jenis tumbuhan di muka bumi ini dapat memberi kehidupan bagi makhluk hidup yang lain khususnya tumbuhan besar. Cotonya adalah jerapah yang memanfaatkan tumbuhan sebagai makanannya. Tidak hanya japah saja melainkan masih banyak contoh hewan yang mengkonsumsi makanan untuk kelangsungan hidupnya. Lumut merupakan tumbuhan perintis yang dapat melapukan betu menjadi tanah sehingga tanah tersebut nantinya bergunan begi tumbuhan.

Hewan juga merupakan factor penyebar makhluk hidup. Sebagai contoh lebah ynag membantu bunga dalam proses penyerbukan, kelelawar ynag membantu melepaskan biji dari buah sehingga biji ynag jatuh nantinya dapat tumbuh menjadi tanaman besar.

Dari sekian banyak factor abiotik yang ada dalam proses persebaran makhluk hidup, manusialah yang sangat banyak mempengaruhi persebaran. manusia suka membuat lahan baru untuk dijadikan sebakai tempat perkebunan maupun pertanian sehingga bibit tumbuhan yang dibawa dapat membuat sebuah ekosistem yang baru.

Kristoforus Alfrianto

XI IPS 3/19

1. Ahli geologi Eduard Suess di Austria 1875Biosfer adalah tempat pada permukaan bumi dimana kehidupan berdiam.

2. Ilmuwan James Lovelock
Konsep bahwa biosfer itu sendiri adalah sebuah organisme hidup, yang disebut sebagai hipotesa Gaia. Hipotesa Gaia untuk menjelaskan bagaimana faktor biotik dan abiotik berinteraksi dalam lingkungan. Bumi ini sendiri menganggap dirinya semacam organisme hidup.

3. Jhon Wiley
B iosfer adalah zona dari planet bumi di mana kehidupan terjadi secara alami,diperluas dari lapisan bumi dengan atmosfer yang lebih rendah

4. Michael Allaby
Biosfer adalah bagian dari lingkungan hidup organisme yang ditemukan dan mereka berinteraksi membentuk sebuah sistem kelompok yang stabil,efektif untuk keseluruhan ekosistem di planet.


sumber :wikipedia.com